Pada saat lelah dan depresi, pertahanan tubuh seseorang akan melemah dimana risiko terkena infeksi semakin besar. Ini berarti bahwa berlebihan akan merugikan kesehatan dan memperlemah sistem kekebalan tubuh. Sel-sel yang melindungi kita dari berbagai organisma dan zat kimia berbahaya diproduksi dan diatur oleh jaringan dan organ yang bekerja secara kompleks. Bilamana terjadi serangan terhadap tubuh, susunan syaraf memicu lepasnya hormon-hormon tertentu dan zat-zat kimia lainnya, sehingga sistem kekebalan tubuh kita ditekan.
Stress
dapat terjadi pada orang yang mengalami ketidakseimbangan zat di dalam tubuh
karena adanya stressor atau
tekanan. Sebagai contohnya adalah seseorang yang mengalami stres akan memicu
meningkatnya hormon adrenalin yang bisa mempengaruhi tekanan darahnya. Depresi
adalah salah satu bentuk dari distress yang merupakan akibat stress yang berlangsung
lama.
Seseorang
dengan gangguan stress dapat mudah terkena serangan penyakit dan gangguan
psikosomatis, mulai dari sakit kepala, badan pegal-pegal, gangguan pada lambung,
hingga insomnia. Stres yang terlalu berat dan tidak segera ditangani bahkan
bisa menyebabkan gangguan jiwa.
STRES
DI TEMPAT KERJA
Stress
juga dapat bermula dari tempat kerja . Kenyataannya tempat kerja adalah sumber
stres terbesar khususnya bagi para
wanita karier. Tuntutan karir yang
membelenggu tanpa kita sadari menjadi pemicu timbulnya stres.
Jadwal
kerja reguler yang kini seolah menjadi "teori" dimana hampir tiada
hari tanpa lembur karena pekerjaan yang
masih menumpuk dan harus diselesaikannya hari itu juga, atau menghindari
kemacetan lalu lintas atau berdesak-desakan di kendaraan umum yang bisa
menambah rasa capek yang sudah dirasakannya ketika bekerja. Hal-hal semacam
inilah yang merupakan sumber-sumber stres yang biasa dialami wanita karir.
Penyebab
Stress di Tempat Kerja
· Tidak
ada / tidak jelasnya Job description . Panduan dalam bekerja dibutuhkan untuk
menumbuhkan perasaan aman . Orang yang bekerja tanpa panduan akan merasa lebih
stres.
· Pekerjaan
yang Anda lakukan itu tidak sesuai dengan minat Anda.
· Overload
· Konflik
di tempat kerja.
· Pengalaman
traumatik atau rasa bersalah . Contoh sederhananya adalah pada saat dibentak oleh atasan di depan semua rekan
kerja. Atau, pengalaman mengambil keputusan yang fatal untuk perusahaan yang
menyebabkan kerugian pada perusahaan. Bila asanya, sepanjang kita bekerja di
tempat itu, perasaan bersalah atau malu pasti akan muncul .
· Suasana
kerja yang tidak mendukung . Bisa jadi karena tata ruangannya yang tidak
sesuai, atau ternan-ternan sekerja yang kurang bisa bekerjasama.
· Tidak
memiliki Kekuasaan apa pun, sehingga ini menimbulkan perasaan inferior.
Menurut Paula Ceccaldi, Agnes Diricq, dan Clementine Bagieu dalam buku Stres:
The Good and The Bad, memiliki otonomi mengurangi tekanan psikologis dan, secara
tidak langsung, memperkecil stres. Semakin banyak tanggung jawab dan
kemungkinan membuat keputusan, semakin kecil kemungkinan karyawan mengalami
tekanan, sehingga mereka semakin menikmati pekerjaan mereka.
GANGGUAN KESEHATAN SEHUBUNGAN DENGAN STRESS . Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Psikologi Indonesia
Anda baru saja membaca artikel tentang
0 komentar:
Posting Komentar